Kamis, 14 Maret 2013

sebelum menikah dan setelah menikah wanita dan pria


Anda seorang lelaki yang pernah mendapat nasehat bahwa pernikahan bakal melapangkan rejeki? Ternyata ada sebuah penelitian di Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan bahwa mayoritas laki-laki terdongkrak secara ekonomi setelah menikah.

Majikan pintar+Pegawai Pintar = Keuntungan
Majikan pintar + Pegawai Bodoh = Produksi
Majikan Bodoh + Pegawai Pintar = Promosi
Majikan Bodoh + Pegawai Bodoh = Buang Waktu
Pria pintar + Wanita pintar = Romantika
Pria pintar + Wanita Bodoh = Kehamilan
Pria Bodoh + Wanita pintar = Perselingkuhan
Pria Bodoh + Wanita Bodoh = Pernikahan

Seorang pria akan membayar Rp 2juta untuk sebuah barang senilai Rp 1juta yang dia butuhkan.
Seorang wanita akan membayar Rp 1juta untuk sebuah barang senilai Rp 2juta yang tidak dia butuhkan.

Seorang wanita sangat kuatir tentang masa depan sampai ia mendapatkan seorang suami.
Seorang pria tidak pernah kuatir tentang masa depan sampai ia mendapatkan seorang isteri.

Jika ingin berbahagia bersama seorang pria, anda harus mengerti dia banyak dan mencintainya sedikit.
Jika ingin berbahagia bersama seorang wanita, anda harus mencintai dia banyak dan jangan coba-coba untuk mengerti dia sama sekali.

Seorang pria yang sudah menikah hidup lebih lama daripada seorang yang masih single, tetapi seorang pria yang sudah menikah lebih banyak memiliki keinginan untuk mati dari pada seorang pria single.

Setiap pria yang sudah menikah seharusnya melupakan kekeliruannya, tidak ada gunanya dalam dua orang yang mengingatkan sesuatu yang sama.

Pria bangun tidur kelihatan sama bagusnya ketika ia pergi tidur.
Wanita, entah bagaimana, berubah menjadi kusut menjelang tengah malam.
[khususnya setelah...]

Seorang wanita menikahi seorang pria dengan harapan dia [pria] akan berubah, tetapi dia
[pria] tidak.
Seorang pria menikahi seorang wanita dengan harapan dia [wanita] tidak akan berubah, dan dia [wanita] berubah.

Wanita memiliki kata terakhir dalam banyak argumen.
Semua yang dikatakan pria setelah itu adalah sebuah permulaan dari sebuah argumen baru.

Ada dua masa, ketika seorang pria tidak mengerti seorang wanita, yaitu : sebelum menikah dan setelah menikah

Tidak ada komentar: