Rabu, 20 Maret 2013

Karikatur renungan hidup


Karikatur yang ane postingkan ini adalah beberapa
karikatur yang menceritakan berbagai kisah dari kehidupan kita.
Cobalah untuk di renungkan...
Topeng
Sadar atau tidak sadar terkadang setiap hari kita selalu menggunakan topeng untuk menutup kemunafikan pada diri kita.
Pantaskah kita berlaku demikian setiap hari.....

Anak yang terlantar
Jadilah orang tua yang menyayangi anak-anak.
Jangan biarkan mereka bagaikan orang yang terasingkan di dalam keramaian.
Berilah waktu dan bimbinglah anak-anak kita dengan penuh kasih sayang
Hulurkan tangan anda
Berikanlah sedikit perhatian kita kepada mereka yang membutuhkan.
Banyak di antara saudara-saudara kita
yang masih menunggu huluran tangan cinta kita
Ingin Menjadi RAJA Abadi
Ketamakan kita sebagai manusia sering membuat kita gelap mata.
Bila sudah menjadi Penguasa maka akan terasa sangat berat untuk meninggalkannya. Segala daya dan upaya akan dilakukan untuk mengkekalkannya
Rasisme
bukan hanya perbedaan warna kulit, status sosial pun menjadi benteng keangkuhan kita. Bukankah di mata Tuhan kita adalah sama....
Saling Curiga
Buanglah rasa curiga di antara kita.
Tumbuhkanlah rasa saling percaya
Senjata mematikan
Ini lah senjata ampuh yang sekarang sangat sering digunakan oleh mereka yang sedang bertikai di dunia perpolitikan dan kita juga mungkin merupakan salah seorang korban dari muntahan pelurunya
Hutanku meninggalkanku
Keserakahan kita sebagai manusia yang terobsesi gila akan moderenisasi menggusur "teman" yang sebenarnya sangat kita butuhkan
Perubahan
Apakah ini yang kita katakan sebagai perubahan nasib....
Harapan itu masih ada
Tidak semua orang bisa melewati hal-hal yang sulit dengan mudah. Tapi yakinlah sebenarnya harapan itu masih ada karena hatimu sendiri percaya akan hal itu
Cinta MENGOLEKSI Buku
Buku itu adalah sumber ilmu. Baca dan pahamilah dia. Buku bukanlah pajangan untuk bermegah dan menyombongkan diri
Kapitalisme
Diagram piramid kapitalisme
Keadilan Hukum
Tiada perbedaan di mata hukum. Miskin, kaya, president, rakyat jelata, orang sehat, orang sakit, artis...siapapun dia tiada yang kebal hukum

Tidak ada komentar: