Ternyata bukan hanya manusia yang punya
agama, setan juga punya agama lho. Lihat aja, setan yang ada di jawa
sama yang ada di china atau di eropa sana beda-beda khan cara
penanganannya. Kalau setan di jawa, dibacain yasin aja dah langsung
lari terbirit-birit malah sampai terbakar. Dari gunderuwo, kuntilanak,
pocongkkkk sampai emak lampir, pada ngacir.
Tapi
kalau pergi ke china, terus ketemu setan china trus dibacain yasin,
setannya tetep aja nggak takut, cuma terbengong-bengong, sambil mikir
‘nich anak baca apa yah..?!’.
setan di china takutnya sama kertas kuning yang udah ditulisin mantra, baru bisa bikin mereka lari makanya harus belajar nulis tulisan china dulu kalau mau ke sana. Masalahnya kalau salah nulis bisa nggak mempan.
setan di china takutnya sama kertas kuning yang udah ditulisin mantra, baru bisa bikin mereka lari makanya harus belajar nulis tulisan china dulu kalau mau ke sana. Masalahnya kalau salah nulis bisa nggak mempan.
Beda
lagi kalau setan eropa sana, cuma bisa dikalahin pake salib, malah
kalau udah canggih harus pake senjata yang dibuat dari emas gitu dech,
ngusir setan disana modalnya lebih gede, maklum gaya hidupnya juga beda.
nggak kayak setan di indonesia, pakaiannya cuma modal dari kain
kuburan. Kalau mereka (setan di eropa) tampilannya lebih perlente.
Ko
bisa ya, cara penangannya beda-beda, mungkin keyakinan setannya
beda-beda yak. Apalagi, ada temen yang cerita, kata orang bali, setan
disana, leak namanya, nggak mempan kalau dibacain al quran atau injil.
Kata orang bali setan disana kuat dan jahat, cuma wedha yang bisa bikin
takut mereka.
Jadi kepikiran dech, mungkin agamanya mereka (setan) beda-beda kali yak.
Jadi kepikiran dech, mungkin agamanya mereka (setan) beda-beda kali yak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar